Minggu, 30 Maret 2014

UDARA MENDUNG KENAPA PANAS?

Saat mendung menutup rata di suatu daerah dan di kondisi angin yg tidak bertiup kencang.cahaya matahari bahkan tidak tampak, justru membuat udara terasa gerah.banyak orang2 sering merasakan di saat mendung2 tertentu kok udara makin gerah. akan saya coba jelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.
karena atmosfir tertutup awan maka terjadi tekanan udara yang meningkat, nah karena tuh awan di atas nutupin ruang gerak udara dari atas, maka udara di bawah tidak leluasa untuk keatas, maka udara permukaan bawah mengalami titik jenuh,tuh udara di bawah juga gelisah di tutup2 awan.
Fenomena yang biasa dialami ketika awan dilangit terlihat hitam, yang merupakan pertanda akan turun hujan adalah udara disekitar terasa panas. Bahkan bisa menyebabkan tubuh kita gerah dan berkeringat. Mengapa bisa demikian? Padahalkan matahari tertutup awan sehingga seharusnya tidak terasa panas? Berikut ini jawaban dan penjelasan dari pertanyaan tersebut.
Ketika awan terlihat hitam (mendung), terjadi proses perubahan uap air (gas) berubah menjadi air (cair). Pada proses terjadinya mendung ini dilepaskan sejumlah panas (kalor) ke udara. Awan yang berwarna hitam gelap (mendung) biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan yang putih, sehingga semakin dekat jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan semakin terasa. Kondisi ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar terik, sehingga panas yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi dari perubahan fase uap air menjadi air dan energi panas sisa yang dipancarkan bumi.
Lalu, mengapa mendung terlihat hitam ya? Awan yang berwarna hitam atau sering disebut mendung merupakan kumpulan air dan es yang sangat banyak sehingga cahaya matahari tidak bisa menembusnya sampai ke permukaan bumi. Akibatnya awan akan tampak hitam (gelap) jika dilihat dari permukaan bumi. Tetapi jika kita melihat awan dari atas awan, maka akan terlihat putih karena tersinari oleh cahaya matahari.


0 komentar:

Posting Komentar